Halo Sobat Dunia Kampus, di era globalisasi saat ini perkembangan bisnis mulai berkembang pesat mengikuti perkembangan teknologi, mulai banyak orang orang yang menjalankan kewirausahaan digital. Kewirausahaan digital merupakan sebuah usaha dalam menjalankan bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Yang dimana saat ini kita berada di era revolusi industri 4.0, banyak sekali bermunculan teknologi - teknologi baru yang memudahkan berbagai pekerjaan manusia. Salah satunya ialah perkembangan internet yang semakin hari kian canggih dan tersebar luas di dunia. Pengguna internet di seluruh dunia tiap tahunnya mengalami peningkatan, di Indonesia sendiri, jumlah pengguna internet mencapai 73% dari jumlah total populasi penduduk. Tentu dengan melihat statistik tersebut, bisa dilihat bahwa apabila kita dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik dan benar tentu akan memberikan manfaat yang sangat besar. Peluang bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital sangat terbuka lebar, apalagi dengan jumlah konsumen sebesar itu bisa dibayangkan akan seluas apa jangkauan bisnis yang bisa dijalankan nantinya.
Dalam
mengelola suatu bisnis apabila tidak dibantu oleh teknlogi informasi tentu akan
terasa lebih berat, dengan itu akan terlihat bagaimana pentingnya peran digital
dalam kewirausahaan. Beberapa strategi yang bisa dijalankan dalam berbisnis
diantaranya yaitu, 1) Keunggulan Kompetitif, dimana kita berfokus pada kepuasan
pelanggan, dengan memprioritaskan kenyamanan dan kepuasan pelanggan tentunya
akan memberikan dampak yang positif juga terhadap jalannya bisnis digital. 2)
Omnichannel, yaitu menghubungkan dunia offline ke online. Segala bentuk
operasional dalam berbisnis tentu dilakukan terlebh dahulu di dunia offline,
yang kemudian dilanjutkan ke dunia online contohnya memasang produk di online
marketplace dengan tujuan memperluas pasar dan pangsa konsumen. 3) Big Data,
yaitu teknologi yang mendukung transaksi dalam bisnis dengan cara mengumpulkan
dan membuat data berdasarkan infomasi yang didapat yang kemudian dianalisis
yang akhirnya membantu wirausahawan dalam membuat suatu keputusan dan
kebijakan. 4) Cybersecurity, dalam dunia digital yang luas ini, kita perlu
suatu pelindung informasi. Karena internet merupakan tempat umum dimana banyak
sekali orang yang mengaksesnya, tak jarang juga ada sekelompok hacker yang
berusaha untuk membobol informasi perusahaan demi suatu kepentingan, oleh
karena itu wajib suatu perusahaan memiliki cybersecurity. 5) Kapabilitas
digital, yaitu untuk mendukung perusahaan masuk ke dalam dunia digital.
Ada
4 parameter atau tolak ukur apakah revolusi digital sudah masuk ke dalam
revolusi industri atau tidak. Yang pertama ialah, Mobile Internet, di tahun
2015 jumlah pengguna mobile internet meningkat menjadi 67 juta yang di tahun
sebelumnya sebesar 55 juta. Artinya terjadi perkembangan yang sangat pesat dari
tahun ke tahun hingga saat ini. Yang kedua, Cloud Technology, di aspek ini juga
terjadi peningkatan pendapatan di perusahaan penyedia cloud service tahun 2015
sebesar 364 juta dollar yang di tahun sebelumnya hanya 269 juta dollar. Ketiga,
Internet Of Things, yaitu pemanfaatan internet untuk memantau suatu pekerjaan.
Di tahun 2015, terdapat 39 juta perangkat yang digunakan untuk memantau
pekerjaan manusia dan pengontrol mesin di suatu perusahaan atau pabrik.
Keempat, Big Data and Advance Analytic, yaitu pemanfaatan data untuk melakukan
analisis yang nantinya digunakan untuk membuat keputusan dan kebijakan dalam
perusahan. Di tahun 2015, pemanfaatan datanya mencapai 448 petabyte atau setara
dengan 448 juta gigabyte, meningkat 60% dari tahun sebelumnya yang hanya 277
petabyte.
Saat
ini di Indonesia, akses internet sangat mudah didapatkan, khususnya di kota
kota besar. Apalagi harga internet yang murah juga ditawarkan oleh berbagai
provider yang tersedia, tentu tidak bisa dipungkiri lagi jumlah pengguna
internet di Indonesia akan terus bertambah tiap tahunnya. Penggunaan media
sosial oleh masyarakat Indonesia juga sangat besar jika dibandingkan negara
lainnya, bahkan kota Jakarta disebut sebagai Ibu kotanya Twitter dunia, saking
ramainya pengguna twitter di sana. Dengan melihat fakta tersebut, artinya
peluang berbisnis digital di Indonesia sangat besar. Bisa kita ambil contoh,
banyak sekali start-up yang bermunculan di Indonesia seperti gojek, bukalapak,
traveloka, tokopedia, ovo dan lain lain. Lalu bagaimana prospek mahasiswa untuk
menjadi Digital Entrepreneur? Sebagai seorang mahasiswa, kita harus bisa
melihat peluang dan menciptakan inovasi. Karena untuk bisa membangun suatu
bisnis digital, diperlukan adanya visi atau kecerdasasan dalam melihat masa
depan, tentu bukan bermodalkan feeling atau firasat saja, namun
berdasarkan analisis yang matang serta kreativitas yang cemerlang.
Penggunaan
tekonologi digital sendiri memiliki prospek yang sangat banyak di berbagai
bidang contohnya, di dalam pabrik modern nantinya akan terpasang sensor sensor
di lini produksi yang kemudian mengirim status operasi secara online ke bagian
pengendali. Pekerjaan berat yang dulunya sulit dilakukan manusia, akan dilakukan
oleh mesin yang dikendalikan komputer sehingga bisa melakukan tugas berat
secara berulang ulang dan otomatis. Pada bidang tambang, perancangan tambang
dilakukan dengan memanfaatkan software yang digabungkan dengan pertimbangan
geogoli dan peralatan, kendaraan besar yang biasanya ada di pertambangan dan
dikendalikan lebih dari satu orang nantinya akan berubah menjadi kendaraan
tanpa awak, artinya kendaraan dilengkapi dengan berbagai sensor yang kemudian
bisa mengumpulkan data medan serta melakukan diagnostik mandiri. Penggunaan
drone juga akan semakin membantu pertambangan dalam memantau data lingkungan
seperti kualitas udara, suhu, dan cuaca untuk mengefisienkan dan mengoptimalkan
operasi sehari hari. Pada bidang pertanian, akan banyak pemanfaatan traktor
otomatis. Dimana trakor dapat bergerak sesuai dengan perintah penggunanya yang
juga dibantu oleh teknologi GPS. Tentu sangat memudahkan petani dengan lahan
yang sangat luas. Sistem penyiraman dan pemupukan juga akan berjalan dengan
otomatis yang menggunakan sensor untuk mengoptimalkan kondisi tanah serta
meminimalkan limbah.
Dengan
berbagai kemudahan yang sudah tersedia saat ini, siapapun bisa menjalankan
bisnis digital, asalkan dia memenuhi beberapa kompetensi yang dipelukan untuk
menjadi seorang wirausaha digital. Kompetensi dasar yang diperlukan diantaranya
yaitu, 1) Komunikasi, keterampilan ini merupakan hal yang paling penting dalam
berwirusaha, karena dalam berwirausaha tentu kita harus pandai dalam
mempromosikan barang kita ke pelanggan supaya mereka bisa tertarik. Apabila
keterampilan berkomunikasi kita kurang baik tentu dalam menjalankan suatu
bisnis akan terasa sangat berat. 2) Finansial, sebagai seorang wirausahawan
kita harus bisa mengatur atau mengendalikan arus kas, karena dalam berbisnis apabila
pengendalian kasnya tidak baik maka lambat laun akan terjadi kehancuran di
dalam usaha tersebut. 3) Merk atau Brand, setiap usaha atau bisnis harus
memiliki brand yang dimana nantinya akan memudahkan orang lain dalam mengingat
atau memperkenalkan bisnis kita kepada orang lain. Dengan memperhatikan citra
baik sebagai pendiri dan sebagai sebuah perusahaan, tentu keduanya nanti akan
memiliki pengaruh yang besar dan nama yang besar di masyarakat, seperti contoh
Mark Zuckerberg dengan Fcebooknya, Elon Musk dengan Teslanya, atau bahkan Bill
Gates dengan Microsoftnya. Orang orang seperti itulah contoh bagaimana
wirausaha digital dapat menjaga citra baik dirinya dan perusahaannya hingga
sampai sukses seperti saat ini. 4) Marketing, adalah kemampuan wirausahawan
dalam memasarkan produknya hingga bisa dikenal di masyarakat luas. 5)
Networking, yaitu jangkauan tali silaturahmi antar sesama manusia, sehingga
dengan semakin banyaknya teman maka semakin kuat juga pondasi bisnis seorang
wirausaha. 6) Automation, yaitu memanfaatkan tekonologi software yang ada untuk
melakukan hal yang sama secara berulang ulang, karena melakukan hal sama
berulang ulang dapat mengurangi produktivitas wirausaha. 7) Design, dengan
merancang design atau bentuk yang bagus pada suatu produk tentu akan berdampak
baik juga pada penjualan, perlu dicatat, desain bukan hanya tentang tampilan
namun juga fungsi. 8) Analystics, yaitu belajat menganalisis dan membuat
keputusan berdasarkan analisis tersebut. 9) Technical, yaitu kemampuan berfikir
secara terstruktur yang mengembangkan pemikiran logis untuk memecahkan berabagi
masalah. 10) Learning, yaitu belajar dengan memanfaatkan era digital. Banyak
sekali ilmu yang bisa didapat hanya dengan membuka internet, hal ini akan
membantu meningkatkan kinerja bisnis.
Terus posting artikel menarik lainnya.
BalasHapus